18 February 2015

English Work Training I: Pelatihan Bahasa Inggris bagi Dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya


Palangka Raya Berawal dari penandatanganan MoU antara Kampoeng Inggris Standford dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), maka salah satu kerjasama yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan pelatihan bahasa Inggris bagi dosen-dosen UMP. English Work Training I dilaksanakan pada 19 Januari-17 Februari 2015.

Para dosen-dosen UMP terlebih dahulu diseleksi dengan diberikan tes meliputi listening, reading, dan writing, yang akhirnya terpilihlah 10 dosen untuk mengikuti pelatihan tersebut. Mereka adalah Drs. Supardi, M.Pd., Djoko Eko HS., M.P., Nurul Hikmah Kartini, S.Si., M.Pd., Susi Novriyatiin, S.Si., M.Si., Rida Respati, S.T., M.T., Laksminarti, S.H., M.H., Ise Afitah, S.Hut., M.P., Dina Fariza TS, M.Psi., Sanawiah, S.Ag., M.H., Nurul Qamariah, M.Si. Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Drs. Bulkani, M.Pd. menjanjikan bagi 4 dosen dengan progres paling bagus akan dibiayai dan diberangkatkan untuk study tour ke negeri sakura Jepang.

7 February 2015

Tiga Mahasiswa Kalteng Ikuti 4th International Seminar on Interfaith Harmony & Tolerance di Malaysia






Kuala Lumpur Setelah sukses melaksanakan International Interfaith Harmony & Tolerance tiga kali berturut-turut dari tahun 2012. Tahun 2015 ini memasuki edisi yang keempat. 4th International Interfaith Harmony & Tolerance diadakan oleh International Islamic University Malaysia (IIUM), pada 4-5 Februari 2015 bertepatan dengan World Interfaith Harmony Week yang diinisiasi oleh PBB.

Kegiatan ini dihadiri oleh para professional di bidang interfaith dan juga puluhan pemuda dari berbagai macam negara yang terseleksi, seperti Indonesia, Malaysia, UEA, India, Mesir, Bangladesh, dll. Delegasi dari Indonesia berjumlah 13 orang, tiga diantaranya mahasiswa asal Kalimantan Tengah yakni Rakhdinda Dwi Artha Qairi (Universitas Muhammadiyah Palangka Raya), Haji Abdul Karim (IAIN Palangka Raya), dan Suprayitno (Universitas Palangka Raya). Dan ketiga mahasiswa tersebut adalah tim Kampoeng Inggris Standford.

Pada hari pertama berlangsung di Senate Hall Level 5 IIUM, kegiatan dimulai dengan sambutan-sambutan dari Y.Bhg. Dato’ Sri Prof. Dr. Zaleha Kamaruddin (Rektor International Islamic University Malaysia), Sayyid Ibrahimul Khallelul Bukhari (Ketua Ma’din Academy India), dan Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan (Menteri Budaya dan Pemuda UEA). Kegiatan berlanjut dengan harmony round table discussion tiga sesi dengan panelis seperti Y.Brs. Enizahura binti Abdul Aziz (Islamic Perspective), Y.Brs. Dr. Bala Tharmalingam (Hindu Perspective), Y.Brs. En. Vidyananda K V Soo (Buddha Perspective), Siful Izan bin Nordin (Manager International Humanitarian Law, Malaysian Red Cresent), Michael P. O’Sullivan (Roman Catholic Vicariate Apostolic Arab Saudi), Dr. Ashaia Haroun (Deacon di Coptic Orthodox Churches), Dr. Brian J. Adams (Director Multifaith Centre di Griffith University Australia), Dr. The Su-Thye (CEO Global Peace Foundation Malaysia), dll. Kemudian kegiatan berlanjut malam hari untuk acara penutupan dan gala dinner di Hotel Mandarin, Kuala Lumpur.

Pada hari kedua kegiatan berupa tur ke beberapa destinasi di Putrajaya seperti Masjid Putra dan Jembatan Seri Gemilang. Kegiatan pun ditutup dengan makan siang bersama di restoran Atmosphere 360 di KL Tower. Diharapkan setelah kegiatan ini khususnya para pemuda bisa mengimplementasikan interfaith dialogue agar tidak ada lagi prejudice dan stereotype serta tidak terprovokasi atas pemberitaan-pemberitaan negatif yang mengatasnamakan agama demi terwujudnya kehidupan antar beragama yang bertoleransi dan harmonis.

Selamat sekali lagi kepada tiga mahasiswa Kalteng yang berhasil lolos mengikuti 4th International Interfaith Harmony & Tolerance di Malaysia mewakili nama Indonesia di kancah internasional. Congratulation guys!
Tiga mahasiswa Kalteng bersama Y.Bhg. Dato' Sri Prof. Dr. Zaleha Kamaruddin, rektor International Islamic University Malaysia


Tiga mahasiswa Kalteng bersama Brian Adams, direktur Centre for Interfaith and Cultural Dialogue di Griffith University, Australia